Mendengar Love Storynya Richard Clayderman, Simphonynya Bethoven, saya jadi ingat berbulan-bulan ke belakang, ada seorang mahasiswa FIB memainkan piano klasik yang dipajang begitu saja di lobi dekanat FIB Unpad (sekarang piano itu entah dipindah ke mana).
Saya pernah mencoba memencet-mencet tutsnya saat lobi dekanat itu sepi. Karena ungkin terlihat aneh, saya pun menghentikan usaha saya itu, sebab ada orang melihat saya (seperti baru memegang benda semacam itu :D )
كن عالما أو متعلما أو مستمعا أو محبا و لا تكن خامسا فتهلك :: من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله به طريقا إلى الجنة (رواه مسلم) :: العلم صيد و الكتابة قيده، قيد صيودك بالحبال الواثق
Monday, October 28, 2013
Friday, October 25, 2013
Counter Isu Pluralisme, Elemen Mahasiswa Unpad Gelar Bedah Buku “Pluralisme Agama: Telaah Kritis Cendekiawan Muslim.”
Bedah buku ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan atas kerja sama dengan elemen kampus. Sebelumnya, bedah buku ini diselenggarakan di Universitas Indonesia atas kerjasama dengan DISC (Depok Islamic Study Circle) Masjid Ukhuwwah Islamiyyah UI pada sepekan sebelum ini, Jum’at (11/10) di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
kategori tulisan:
Indepth reporting,
Insists,
laporan,
Pluralisme,
Sepilis
Monday, October 14, 2013
Ada Bedah Buku "Pluralisme Agama, Telaah Kritis Cendekiawan Muslim" di Unpad
Paham ini mengangankan robohnya sekat-sekat antar agama dimana semua agama dapat berdamai dan berjalan bersama menuju keselamatan dan kebenaran yg diinginkan semua manusia. Paham ini juga mewartakan pandangan baru tentang kebenaran, bahwa semua agama adalah jalan yang sama-sama sah dan sama pula benarnya menuju Tuhan yg sama.
kategori tulisan:
'Aqidah Crisis,
Berita,
Budaya,
Islamisasi,
jam'iyyah,
Liberal,
Pluralisme,
Unpad
Wednesday, October 9, 2013
Adab dan Urgensinya dalam Pembangunan Umat
“Adab bukan semata tata cara atau sopan santun yang nampak secara zahir, melainkan lebih dari itu ia bermakna ‘meletakkan sesuatu pada tempatnya yang tepat’,” kurang lebih demikianlah Prof. Madya Dr. Ugi Suharto mengungkapkan batasan terkait apa yang disebut dengan “Adab” ketika menyampaikan materi bertajuk “Adab dan Urgensinya dalam Pembangunan Umat” dalam Daurah yang diselenggarakan Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan (Pimpin) Bandung Ahad lalu (18/8/2013) di ruang GSS Masjid Salman ITB.
Tuesday, October 8, 2013
Kata Sudjiwo Tedjo Soal "Bahasa"
Rencana menghadiri bedah buku “Prahara Suriah”nya Dina Y. Sulaeman, senin kemarin (7/10/2013) saya malah bertemu Mbah Sudjiwo Tedjo. Berikut apa yang bisa saya catat,
kurang lebih seperti ini,
soalnya rekaman yang saya buat ga jelas.
-------------------
Sudjiwo Tedjo, sama-sama meyakini bahwa unsur budaya terpenting adalah bahasa. Jika bahasa rusak maka rusaklah kebudayaan suatu bangsa. Tema ini mewarnai sebagian besar isi buku yang baru saja ia terbitkan, “Dalang Galau Ngetwit” dan “Ngawur Karena Benar”. Keduanya merujuk pada persoalan yang sama.
kurang lebih seperti ini,
soalnya rekaman yang saya buat ga jelas.
-------------------
Sudjiwo Tedjo, sama-sama meyakini bahwa unsur budaya terpenting adalah bahasa. Jika bahasa rusak maka rusaklah kebudayaan suatu bangsa. Tema ini mewarnai sebagian besar isi buku yang baru saja ia terbitkan, “Dalang Galau Ngetwit” dan “Ngawur Karena Benar”. Keduanya merujuk pada persoalan yang sama.
kategori tulisan:
Bahasa,
Budaya,
filsafati,
kontemplasi
"Menulis = JIHAD Kita", Meniti Jalan menuju Insan Media Beradab
*Suasana Pelatihan Jurnalistik PIMPIN
Ruangan Lab. Fisika di sudut lantai 2 Gedung Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang cukup besar dengan jumlah kursi yang banyak pada siang itu, sabtu (5/10/13) hanya diisi 6 orang audience termasuk pemateri. Apalagi di akhir pekan saat ruangan tersebut PIMPIN gunakan untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalistik sejak ba’da zhuhur hingga adzan ashar berkumandang, gedung ini memang sepi mahasiswa, tak bising sebagaimana biasa.
Ruangan Lab. Fisika di sudut lantai 2 Gedung Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang cukup besar dengan jumlah kursi yang banyak pada siang itu, sabtu (5/10/13) hanya diisi 6 orang audience termasuk pemateri. Apalagi di akhir pekan saat ruangan tersebut PIMPIN gunakan untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalistik sejak ba’da zhuhur hingga adzan ashar berkumandang, gedung ini memang sepi mahasiswa, tak bising sebagaimana biasa.
kategori tulisan:
belajar nyastra,
Berita,
feature,
Jurnalistik,
PIMPIN
PIMPIN Bandung Selenggarakan Rapat Kerja
*Telat Posting
Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan (PIMPIN) Bandung selenggarakan rapat kerja pada Ahad (22/9) di Rumah Makan Laa Yahtasib Lembang. Rapat kerja yang dihadiri oleh 8 orang aktivis PIMPIN termasuk di antaranya Direktur PIMPIN, Dr. Wendi Zarman ini menghasilkan beberapa poin yang akan menjadi program strategis PIMPIN selama satu semester ke depan.
Beberapa poin tersebut di antaranya,
Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan (PIMPIN) Bandung selenggarakan rapat kerja pada Ahad (22/9) di Rumah Makan Laa Yahtasib Lembang. Rapat kerja yang dihadiri oleh 8 orang aktivis PIMPIN termasuk di antaranya Direktur PIMPIN, Dr. Wendi Zarman ini menghasilkan beberapa poin yang akan menjadi program strategis PIMPIN selama satu semester ke depan.
Beberapa poin tersebut di antaranya,
kategori tulisan:
Berita,
laporan,
PIMPIN,
Straight News
Saturday, October 5, 2013
Latihan Jurnalistik PIMPIN dibuka Hari Ini
Pelatihan Jurnalistik yang menjadi salah satu poin hasil rapat kerja PIMPIN pada Ahad (22/9/13) lalu, menyelenggarakan pertemuan perdananya siang ini, Sabtu (5/10/13) pukul 13.00 di Ruang Lab. Fisika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung.
Pelatihan yang menurut rencana diselenggarakan selama oktober ini diasuh oleh Rizki Lesus --pegiat PIMPIN yang juga seorang wartawan media al-Hikmah dan sekaligus merupakan anggota dari Jitu (Jurnalis Islam Bersatu).
Selain dihadiri oleh pegiat PIMPIN, pelatihan jurnalistik ini juga dipantau langsung oleh Direktur PIMPIN, Dr. Wendi Zarman.
Pelatihan jurnalistik gratis yang tadinya dikhususkan untuk internal PIMPIN dan alumni kuliah The Worldview of Islam ini menurut Eti kini dibuka untuk umum.
(Rep: Risna Inayah)
Pelatihan yang menurut rencana diselenggarakan selama oktober ini diasuh oleh Rizki Lesus --pegiat PIMPIN yang juga seorang wartawan media al-Hikmah dan sekaligus merupakan anggota dari Jitu (Jurnalis Islam Bersatu).
Selain dihadiri oleh pegiat PIMPIN, pelatihan jurnalistik ini juga dipantau langsung oleh Direktur PIMPIN, Dr. Wendi Zarman.
Pelatihan jurnalistik gratis yang tadinya dikhususkan untuk internal PIMPIN dan alumni kuliah The Worldview of Islam ini menurut Eti kini dibuka untuk umum.
(Rep: Risna Inayah)
kategori tulisan:
Jurnalistik,
laporan,
PIMPIN,
Straight News
Subscribe to:
Posts (Atom)
biarkan terbang
Rabbiy, izinkanlah energi positifMu senantiasa mengalir bersama tiap-tiap sel darah merah dalam tubuhku, melewati setiap milinya sehingga energi itu akan senantiasa mengiringi setiap hela nafas serta serat-serat otot kakiku untuk berlari kencang kemudian terbang mencari cintaMu,,,,