Tuesday, April 2, 2013

Inspiring me --the most


saat sedang futur, putus asa, dan kecewa, banyak yang menyarankan untuk bersabar, bersyukur, ikhlash, tawakkal.

"banyak-banyaklah mengingatNya...", "sabar ya...", "ikhlashkan saja...", "setelah berikhtiar dan berdoa, manusia hanya bisa bertawakkal, maka bertawakkal-lah...", “hamasah.. kamu pasti bisa!”

saya pun hanya manut-manut tanpa keadaan berubah sedikitpun. bibir saya terpaksa tersenyum --agar mereka tak merasa gagal menyemangati saya--, walau hati saya masih manyun. Bahkan karena itu kegalauan-pun semakin bertambah-tambah. Ya, kecewa, karena berharap keadaan menjadi lebih baik namun pada kenyataannya tidak.

bagi saya saat itu, ucapan-ucapan tersebut hanya basa basi atau ‘peribahasa populer’ yang siapapun bisa mengucapkannya, diiringi kepalan tangan yang begitu bertenaga untuk memberi efek dramatis. Tapi ‘bertenaga’nya tak samasekali mengalirkan energi dan memberi efek!

itu dulu, mungkin saya terlalu bebal, hatipun terlalu keras membatu untuk enggan menerima ucapan-ucapan seperti itu. terlalu sederhana? exactly yes!!!

Alhamdulillaah, Dia memiliki hamba sebaik Buya Hamka yang menyusun sebuah buku pembimbing aqidah berjudul "Pelajaran Agama Islam". Judul yang terlalu sederhana memang, untuk substansi yang terlalu tak sederhana (bagi saya). gaya tulisannya yang khas filosofis begitu ber’energi’ hingga mampu membimbing akal kepada hakikat-hakikat tentang bagaimana (dan mengapa harus) mengingatNya, sesuatu yang (jelas-jelas) tak berujud/terindera. hingga dari pemahaman dan kesadaran itu manusia akan mampu memahami konsep ikhlas, sabar, syukur (yang menjadi komponen-komponen utama dalam menjalani kehidupan sebagai ujian). Begini cara jitu Hamka rahimahullaah memberi semangat….

buat saya, buku ini yang pertama kali memberi penerangan pada lorong 'aqidah saya. buku yang ke-dua yaitu Petunjuk Jalan (Ma'aalim fith Thariiq)-nya Syed Quthb sebagai petunjuk bagi konsekuensi dari kesadaran yang pertama. kemudian Quantum Ikhlash-nya Erbe Sentanu.Buku-buku ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang masih sering ‘galau’.

karena bagaimanapun juga, akal manusia memerlukan cahaya yang menjadi penerang jalan menuju hakikat fungsinya. (treatment akal melalui 'membaca', menulis, berdialog)


#أولو الالباب و صفاتهم


biarkan terbang

Rabbiy, izinkanlah energi positifMu senantiasa mengalir bersama tiap-tiap sel darah merah dalam tubuhku, melewati setiap milinya sehingga energi itu akan senantiasa mengiringi setiap hela nafas serta serat-serat otot kakiku untuk berlari kencang kemudian terbang mencari cintaMu,,,,