Dalam Ujian Nasional
(UN), hal yang paling dipertaruhkan oleh seorang muslim sesungguhnya adalah
'aqidah.
mengapa??
Wali kelas, kepala sekolah, orang tua, lembaga pendidikan informal, dan anak didik pada tahapan proses pendidikan ini sama-sama kuatir menanggung malu jika ternyata ada anak didik yang tidak lulus.
Wali kelas, kepala sekolah, orang tua, lembaga pendidikan informal, dan anak didik pada tahapan proses pendidikan ini sama-sama kuatir menanggung malu jika ternyata ada anak didik yang tidak lulus.
Akhirnya, salah
satu, beberapa, atau bahkan kelima kemponen tersebut melakukan kecurangan demi
mempertahankan gengsinya. "keberanian" ini lama kelamaan menjadi hal yang lumrah, tidak tabu, biasa saja, bahkan dianggap sah.
Selanjutnya,
"keberanian" ini berkembang dan diterapkan di setiap kesempatan untuk
menjadi pembuka "pintu-pintu" lainnya, demi yang dipertuan agung bernama "gengsi" itu.
#UN jadi momen final
yang paling mengesankan dalam proses
pendidikan anak-anak bangsa yang berbasis kompetensi korupsi