Sunday, November 4, 2012

Semakin MerinduiNya


Ya, memang hanya segelintir orang yang mampu menyadari bahwa “relitas” itu ada empunyanya.
Kedipan mata, otot-otot mata yang mengedipkannya, darah yang mengaliri stiap milinya, susunan material yang membentuk alat perekam canggih bernama bola mata, lalu sisitem saraf yang rujmit yang koneksinya ke seluruh anatomi tubuh, Sehingga kita mampu menyaksikan dan mengalami realitas.
Begitulah manusia, alangkah merupakan ciptaan agung dari Sang Maha Agung, dengan segala rahasia tentangnya yang masih belum terungkap oleh kemampuan penyelidikan empirisnya sendiri.
Realitas. Atmosfer alam yang dapat diindera serta atmosfer sosial yang dapat dirasa, betapa merupakan suatu mahakarya Sang Maha, Allah.
Semakin menyadari segala keagungan itu, semakin kita ciut dan kerdil di hadapanNya. Maka hanya Dia-lah Allah Yang pantas menjadi kecenderungan insan di atas segala sesuatu, Dia Yang ketentuan dan kehendaknya mesti kita realisasikan.
Jangan pernah berhenti menelaah firmanNya (al-Quran dan as-Sunnah) untuk mengetahui baik-buruknya setiap amal kita, karena hanya itu cara kita berusaha memahami firman tersebut, agar “ingin”Nya terealisasi.

biarkan terbang

Rabbiy, izinkanlah energi positifMu senantiasa mengalir bersama tiap-tiap sel darah merah dalam tubuhku, melewati setiap milinya sehingga energi itu akan senantiasa mengiringi setiap hela nafas serta serat-serat otot kakiku untuk berlari kencang kemudian terbang mencari cintaMu,,,,