12102012
tahukah kamu, katanya seorang
jenius Albert Einstein hanya baru menggunakan 7 persen persen otaknya?
Hal ini menunjukkan bahwa
sebetulnya kita memiliki potensi yang sama luar biasanya untuk didayagunakan.
Sesungguhnya kita bisa melakukan apapun yang kita inginkan asal kita mau
memulai langkah untuk melakukannya.
Seorang Habibie yang teknokrat
terkemuka dunia, menguasai sedikitnya 3 bahasa asing (yang saya tahu), jpenilis
buku-buku pemikiran, bahkan buku perjalanan hidup beiau bersama istrinya yang
begitu inspiring.
Seorang intelektual muslim M.
Natsir, sekaligus seorang cendekiawan, beliau menguasai 6 bahasa (kalau tidak
salah hitung), penulis kenamaan yang produktif, salah seorang peletak dasar
konsep pendidikan Islam di Indonesia, negarawan ulung, pahlawan nasional, bahkan
ulama terkemuka yang dapat disejajarkan dengan Abul A’la al-Maududi, dan
lain-lain terlebih dalam hal konsep Negara Islam.
Ibnu Khaldun, Imam al-Ghazali, al-Khawarizmi,
Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Ibnu Qayyim al-Juziyyah, para Imam fiqih, para muhaddits,, serta ulama muslim lainnya
memiliki kompetensi yang lengkap dalam banyak hal. Mereka adalah para faaqih, ‘aalim, hukamaa` (filosof), bahkan syu’araa (pujangga), memiliki keahlian di bidang sains, serta
kompetensi-kompetensi luar biasa lainnya.
Kita masih muda, masih banyak
kesempatan, sangat banyak potensi yang bisa dieksplorasi, tinggal bagaimana
seni kita dalam memenejnya.