29092012
Apakah yang sedang
mengisi fikirmu kini?
Tahukah kawan, kadang
kita butuh waktu untuk sendiri…
Sendiri dan sepi memberi
kita peluang untuk banyak merenung. Merenungkan hari kemarin, hari esok, sejam
yang lalu, sejam kemudian. Ya, masa-masa yang lalu dan apa yang kemudian akan
terjadi di masa depan.
Dua dimensi waktu itu
yang senantiasa muncul memberikan bayang-bayangnya dalam sendiri dan sepiku.
Bayang-bayang itu pula yang mendorongku untuk menulis ini…
Tahukah kawan, dalam
sendiri dan sepi ini renungku mengantarku kembali pada waktu-waktu yang lalu,
di sana
kutemukan wajah-wajah yang tengah kuhadapi namun kemudian kutinggalkan kesan
yang membekas luka pada dinding rasanya…
Kawanku, dari bawah
temaram sendiri dan sepi ini tiba-tiba ku teringat bahwa Allah menciptakan kita
dengan akal yang merupakan sebab kemuliaan kita, namun juga Dia melengkapinya
dengan hawa nafsu…
Kemudian ku tersadar
bahwa kadang akal kita bisa saja terkulai lemah tak berdaya di bawah injakan
hawa nafsu itu. Tak selamanya kita bisa menjaganya tetap stabil untuk
menyatakan yang haqq melalui tingkah kita…
Karena itu, maafkan
atas segala kelemahanku yang terkadang mengalah pada profannya dunia………^^”