Saturday, July 6, 2013

Tebar Intelektual Muslim ke Pelosok

Intelektual muslim terlalu banyak menumpuk di kota-kota besar, pelosok jadi sasaran empuk para misionaris.

Desa Tegalrejo Kecamatan Belitang adalah sebuah desa berjarak sekitar 180 km dari kota Palembang, Sumatra selatan yang jika menggunakan kendaraan pribadi dapat ditempuh dengan 5 jam perjalanan (minimal). Desa tersebut hanya dapat diakses melalui satu jalur yaitu jalur yang melalui bnyak desa, hutan, perkebunan karet, dan lain-lain. Karenanya, menyusuri jalan ke desa tersebut seakan melaui jalan takberujung.

Penduduk desa Tegalrejo umumnya orang-orang perantauan dari jawa tengah & jawa timur. Namanya saja Tegalrejo. Ketika saya mengunjungi desa ini untuk sebuah tugas, saya takmerasa seperti berada di pulau sumatera, tetapi pulau jawa, sebab hampir seluruh penduduknya berbicara khas 'jowo', medok.

Tuesday, July 2, 2013

Masih soal Dina Y. Sulaeman

Beberapa hal yang meyakinkan saya soal kesyi'ah-an Dina Y. Sulaeman, di antaranya:
  1. Beliau sendiri sejauh yg saya ikuti dalam tulisan-tulisannya tidak pernah menyatakan diri secara terbuka dan tegas bahwa "saya BUKAN seorang syi'ah" ketika orang-orang ramai menjentikkan telunjuknya ke arah beliau dengan tuduhan tersebut, beliau hanya mengungkapkan kekesalannya (merasa terganggu) dengan tuduhan yang beliau nyatakan sebagai "sektarian" tersebut sebagaiamana yang berkali-kali beliau sampaikan melaui tulisannya dalam blog maupun status facebook
  2. Ketika beliau banyak menelanjangi media mainstream Islam karena menyajikan berita-berita terkait Suriah yang tidak valid dengan data-data manipulatif (misal: mencomot gambar korban perang Irak untuk pemberitaan korban Suriah), beliau takpernah menyinggung soal korban Suriah (korban kebrutalan para rafidliy) dari sekian banyak pemberitaan terkait --yang tentu tak semuanya manipulatif
  3. Taqiyyah adalah 'aqidah Syi'ah (baca ini).
Mengapa saya pernah ragu?
  1. Perkataan beliau sangat santun
  2. Beliau sepintas terlihat begitu objektif (data2 yang beliau miliki tidak manipulatif, sejauh yg bisa saya nilai)
  3. Beliau tidak pernah menyatakan diri secara terbuka dan tegas bahwa "saya adalah seorang syi'i.".
Beliau dalam berbagai tulisannya menegaskan bahwa konflik Suriah sejatinya adalah persoalan politik bukan sektarian, persoalan sektarian (antara Sunnah-Syi'ah) hanya persoalan remeh temeh -pengalihan isu yang sengaja digembar-gemborkan untuk memecah belah persatuan Islam, mengalihkan perhatian mereka dari musuh yang sebenarnya: Zionis Yahudi :P

# gara2 buku hoax Dialog Sunni-Syi'ah jugaaaaa

biarkan terbang

Rabbiy, izinkanlah energi positifMu senantiasa mengalir bersama tiap-tiap sel darah merah dalam tubuhku, melewati setiap milinya sehingga energi itu akan senantiasa mengiringi setiap hela nafas serta serat-serat otot kakiku untuk berlari kencang kemudian terbang mencari cintaMu,,,,